• Breaking News

    Kamis, 03 Juni 2021

    Lebih dari 80% toko pijat di Pattaya tutup “secara permanen”

    toko pijat di pattaya tutup


    HandalSEO - Tak hanya di Indonesia banyak bisnis tutup akibat pandemi covid-19, banyak juga bisnis (terutama spa, toko pijat, sauna, dll) di Pattaya, Thailand yang harus menghentikan segala kegiatan. Sepinya wisatawan serta adanya pembatasan dari pemerintah menjadi sebab utama hal tersebut.


    The Eastern Spa and Wellness Associations mengatakan 80% toko pijat di Pattaya telah tutup secara permanen, dengan kurang dari 100 yang masih dapat beroperasi. Berbicara kepada Pattaya News, presiden asosiasi, Chairat Ratananophas, mengatakan bisnis yang tersisa membutuhkan dukungan keuangan dan kejelasan kapan mereka dapat dibuka kembali.


    Saat ini, pembatasan Covid-19 di provinsi timur Chon Buri mengakibatkan toko pijat, spa, sauna, dan semua tempat kesehatan lainnya telah ditutup selama hampir 2 bulan. Chairat mengatakan bahwa sebelum pandemi, ada sekitar 400 toko pijat dan spa berlisensi di Pattaya. Sekarang ada kurang dari 100, tetapi dia mengatakan beberapa dari yang dianggap tutup permanen masih bisa kembali beroperasi - jika wisata kembali aktif. Sampai saat itu tiba, asosiasi menganggap mereka ditutup secara permanen.


    Pada akhir tahun 2020, banyak toko pijat di Pattaya mendapatkan bisnis dari turis domestik dan ekspatriat lokal. Namun, kenaikan kasus Covid-19 tahun ini dan penutupan paksa merupakan penyebab utama banyak pemilik menutup bisnisnya, yang tidak punya pilihan selain menyerah dan kembali ke daerah asal mereka.


    Menurut Chairat, banyak pengusaha yang percaya bahwa begitu turis kembali, ini akan meningkat secara signifikan, terutama setelah divaksinasi, turis asing bisa masuk tanpa karantina. Namun, dia mengatakan bahwa sampai saat itu, bisnis membutuhkan bantuan mendesak untuk memastikan mereka masih ada untuk melayani wisatawan yang berkunjung.


    Dia meminta pemerintah untuk memberikan kejelasan tentang berapa lama penutupan saat ini akan berlangsung, dan peta jalan keluar dari pembatasan. Selain itu, bisnis kesehatan dan pekerjanya membutuhkan dukungan keuangan, yang menurut Chairat belum mencukupi hingga saat ini. Terakhir, dia menginginkan jadwal yang jelas untuk kembalinya turis asing ke Pattaya, termasuk memprioritaskan petugas kesehatan untuk vaksinasi Covid-19.

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

    JASA SEO MURAH

    JASA SEO TERBAIK

    JASA SEO WEBSITE